Jakarta -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh peserta dan para
anggota Pramuka di Tanah Air untuk terus bersemangat mengikuti kegiatan
dan aktivitas kepramukaan. "Banggalah jadi anggota kepramukaan, menjadi
tunas-tunas emas generasi muda Indonesia," seru Presiden dalam amanahnya
pada Hari Pramuka ke-52, Rabu (14/8) pukul 16.00 di Lapangan Gajah
Mada, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
Hari
Pramuka tahun 2013 yang mengambil tema "Wujudkan Bangsa yang
Berkarakter dan Bermartabat Melalui Gerakan Pramuka" resmi dimulai pukul
16.00, diikuti oleh pramuka penggalang dan penegak utusan Kwartir
Daerah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Menurut
Presiden, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang berbudi luhur,
ramah dan toleran. Itulah karakter bangsa Indonesia yang luhur. Untuk
terus menjaganya, harus dilakukan dengan mendukung dan mengembangkan
revitalisasi gerakan Pramuka
Kepala
Negara menyampaikan, bangsa Indonesia dapat merdeka dari penjajahan
karena memiliki karakter pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raga
untuk kemerdekaan. Selain itu, Indonesia sebagai bangsa yang beragam
dapat hidup rukun karena adanya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Peran
generasi muda sebagai subyek sejarah, aktor kritis dan kreator yang
menentukan wajah masa depan bangsa kita harus kita bina," ujar Presiden.
Generasi muda saat ini akan menjadi pelaku sejarah yang menentukan
kemajuan bangsa Indonesia, tambahnya.
SBY
berharap pada kemerdekaan Indonesia yang ke-100 tahun nanti, Indonesia
dapat tampil sebagai bangsa yang unggul dan maju. "Adik-adik akan
menjadi penggerak utama kemajuan bangsa," Presiden menyampaikan.
Revitalisasi
gerakan Pramuka harus terus diarahkan ke pemantapan gerakan dalam
memperkuat karakter bangsa. Karakter dan watak bangsa yang unggul akan
mampu mempertahankan nilai-nilai bangsa.
Menurut
SBY, pemantapan dapat dilakukan pada 4 konsesus bangsa Indonesia yaitu
Pancasial, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. "Insya
Allah akan mempertahankan cita-cita generasi muda untuk menjadi generasi
yang cerdas, tangguh, unggul, inovatif, dan mandiri," kata SBY
"Kita
ingin memiliki generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki sikap
toleran, humanis, dan siap bersaing dengan dunia global," lanjut
Presiden.
Tak
lupa, Presiden juga mengingatkan adik-adik Pramuka untuk selalu rukun
dengan sesama, memiliki rasa toleransi tinggi pada siapapun walaupun
berbeda. "Indonesia adalah bangsa majemuk kita harus bisa hidup dalam
kemajemukan itu," SBY mengingatkan.
Pada kesempatan itu pula Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau agar para Menteri, Gubernur
dan Walikota memberikan dukungannya terhadap kegiatan pramuka. Hal itu
disampaikan SBY dalam acara peringatan HUT Pramuka ke 52.
"Kepada para menteri, gubernur dan walikota saya melanjutkan untuk memberikan dukungan kepada pramuka di tanah air," kata SBY
Kepala
Negara juga mengalungkan dan menyematkan tanda penghargaan Gerakan
Pramuka kepada 27 penerima. 16 penerima Lencana Melati, 6 penerima
Lencana Dharma Bakti, 3 penerima Lencana Satyawira Utama, 1 penerima
Lencana Pancawarsa Utama, dan 1 penerima Lencana Teladan.
Hadir
dalam peringatan kali ini diantaranya, Menko Polhukam Djoko Suyanto,
Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam,
Menhub EE Mangidaan, Mendikbud Muhammad Nuh, Menpora Roy Suryo, Menteri
LH Baltazar Kambuaya, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Sedangkan
pada awal upacara ketua Kwartir Nasional melaporkan bahwa Peran serta
Gerakan Pramuka di Tanah Air dalam pemantapan karakter bangsa terus
berkembang dan menyampaikan pula mengenai keberhasilan Gerakan Pramuka
dalam waktu tujuh tahun terakhir.
Keberhasilan
ini dibagi menjadi 3 milestone, pertama, pencanangan program
Revitalisasi Pramuka oleh SBY tahun 2006. Kedua, terbitnya UU No.12
tahun 2010 tentang gerakan Pramuka. Terakhir, masuknya pendidikan
kepramukaan ke dalam Kurikulum 2013 sebagai ektrakuliluler wajib. "Yang
diwajibkan bukan mengikuti pendidikan kepramukaan di sekolah, melainkan
mendirikan gugus depan Gerakan Pramuka di setiap sekolah," kata Azrul.
(sumber:presidenri.go.id dan pramukanet.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar