Jumat, 28 Februari 2014

Makna Pelantikan Bagi Pramuka Pengalang

     Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara dalam rangka memberikan pengakuan dan pengesahan terhadap seorang pramuka atas prestasi yang dicapainya.
Makna Pelantikan Bagi Pramuka Pengalang

1.Tujuan upacara pelantikan
Upacara pelantikan bertujuan agar para pramuka yang dilantik mendapat kesan yang mendalam dan membuka hatinya untuk dapat menerima pengaruh pembinanya dalam upaya membentuk manusia yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bertakwa kepada Tuhan YME, peduli pada: tanah air, bangsa, masyarakat, alam lingkungan serta peduli pada dirinya sendiri dengan berpedoman pada satya dan darma pramuka.

2. Setiap upacara dalam Gerakan Pramuka merupakan alat pendidikan dan bukan sebagai alat untuk memperoleh kepuasan.

3. Pelantikan hendaknya dilakukan secara khidmat, sehingga memberikan makna bagi yang dilantik, bagi yang melantik, dan bagi seluruh peserta upacara maupun yang menyaksikan upacara tersebut.

4. Makna Pelantikan Bagi Penggalang
a.  Pelantikan adalah sebagai peneguhan jiwa, sekaligus sebagai benteng pertahanan mental bagi penggalang untuk tidak larut ke dalam hingar-bingarnya kegembiraan yang menyesatkan mental remaja.
b.  Bagaimanapun juga pelantikan memberikan rasa kebanggaan bagi diri yang dilantik.
c. Setelah menyelesaikan tugas dan kewajiban (menyelesaikan SKU, SKK, SPG dan lainya) dengan baik, para pramuka penggalang masih merasa perlu berusaha agar prestasinya tersebut mendapat pengakuan dan pengesahan dari lingkungannya, dengan melewati upacara pelantikan.
d. Mempertalikan gugusdepan dengan orang-tua peserta didik, karena dalam pelantikan biasanya orang tua diundang, bahkan diminta menyematkan tanda pelantikan.
e. Memberikan motivasi kepada penggalang yang belum dilantik untuk meningkatkan kemampuan diri dan meraih jenjang yang lebih tinggi.
f. Menarik simpati keluarga yang dilantik, sehingga diharapkan orang-tua, dan saudara-saudara yang dilantik senang kepada Gerakan Pramuka, dan menghargai aktivitasnya. 
Upacara  pelantikan yang dilaksanakan dengan tertib khidmat akan dapat membuka hati yang bersangkutan dan pada saat itu Pembina dapat memanfaatkan peristiwa tersebut sebagai media untuk mendidik ketahanan spiritual , phisik, intelektual, emosional dan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar